Study English To Employment Pathways Funded by The Australian Government
source : google |
Sewaktu Temporary Resident saya di granted, saya diberikan oleh Australian Government, Department of Education and Training 510 jam gratis untuk study english. Jadi, Pemerintah Australia mempunyai program AMEP (Adult Migrant English Program) untuk para migrants seperti saya untuk mempelajari english, beradaptasi dan berpartisipasi secara sosial dan ekonomi di dalam kehidupan bermasyarakat di Australia.
Setelah saya memenuhi persyaratan untuk dapat mengikuti program AMEP tersebut, saya pun mendaftar di salah satu lembaga pendidikan pemerintah Australia. Ada 2 pilihan, yaitu TAFE (milik pemerintah/ public) dan Navitas English (private). Saya memutuskan mendaftar di Navitas English dengan pertimbangan jaraknya dekat dari rumah, jalan kaki aja 20 menit sampe. Jauh? gak lah disini waktu segitu buat jalan termasuk dekat 😊 Nanti setelah lulus akan diberikan CSWE (Certificate in Spoken and Written English). Sebenarnya sih saya males kalo harus belajar dasar english lagi, di Medan saya udah ikut kursus English dari SMP. Saya pengennya fokus mencari kerjaan yang lebih baik dari yang sudah saya dapatkan selama ini di Sydney. Tapi mengingat udah bayar duit buat Partner Visa yang harganya selangit, kenapa gak saya ambil aja gratisan dari Pemerintah Australia ini. Tetap gak mau rugi dong.😜. Tapi kemudian saya dapat informasi kalo di Navitas ini menyelenggarakan program SLPET (Settlement Language Pathways to Employment and Training), nah ini yang bikin saya tambah semangat untuk study english. Jadi program ini kayak Kursus Kejuruan untuk mendapatkan pekerjaan sesuai skill kita sampai dengan 160 jam ditambah 60 jam magang di bidang industri yang sesuai dengan kejuruan yang kita pilih. Asik kan.
Berdasarkan informasinya sih Navitas ini sangat membantu walaupun tidak dijamin 100 %, tapi rata-rata students yang ikut program ini bisa dapat kerjaan di tempat mereka magang, setelah mereka menyelesaikan masa magangnya. Tergantung kebutuhan employer dan kemampuan students nya juga sih. Setelah lulus program ini kita akan diberikan Certificate juga sesuai jurusan yang kita pilih. Ini yang paling penting dong, karena di Australia sini apapun kerjaannya tetap membutuhkan Certificate.
Setelah mendaftar AMEP di Navitas, saya mengikuti placement test. Jadi ada ujian dan interview sebelum kita ditempatkan di level mana kelas kita nantinya. Setelah interview akhirnya saya ditempatkan di Level 3. AMEP ini sendiri terbagi atas 4 level yaitu :
1. Preliminary;
2. Level 1 - Beginner;
3. Level 2 - Post Beginner;
4. Level 3 - Intermediate.
Nah yang bikin saya salut, banyak sekali orang-orang tua Chinese, yang yang ikut mendaftar. Semangatnya untuk belajar english itu yang saya sangat kagumi. Selebihnya ada orang-orang Eropa, Middle East, Asia. India yang paling mendominasi, dengan english mereka yang bagus. Rata-rata mereka ada di Level 3 juga, jadi di kelas banyaklah teman-teman saya dari India, acha acha acha.. 😝
Proses belajar nya sendiri sangat menyenangkan. Guru di kelas kami adalah seorang Australian native speaker, dengan aksennya yang selalu membuat saya takjub. Takjub dalam artian yang baik ya, karena guru saya ini bisa lebih lambat dan lebih clear bicaranya, gak seperti suami saya yang pukul rata kayak orang kumur-kumur. Haha..
Akhirnya setelah 2 bulan saya menyelesaikan semester ini, masih ada 2 term lagi sebelum lulus dengan mendapatkan CSWE III (Certificate in Spoken and Written English III). Seminggu sebelumnya guru saya mengumumkan kalo di semester depan ada diselenggarakan program kejuruan SLPET (Settlement Language Pathways to Employment and Training). yang menawarkan beberapa jurusan kejuruan yang bisa kita pilih. Namun Program SLPET ini sangat terbatas dan hanya bisa diikuti maksimum 20 orang untuk setiap jurusannya, dan program ini juga tidak available setiap tahun nya. Jurusan yang available untuk semester depan yaitu childcare; customer service; office skills; dan community services. Untuk bisa mengikuti program SLPET ini, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi, yaitu :
Setelah 5 hari akhirnya saya dapat kabar baik. Saya dihubungi oleh pihak Navitas. Saya dinyatakan 1 diantara 14 orang students yang lulus untuk jurusan office skills dan bisa mengikuti program ini yang akan dimulai pada tanggal 18 July 2017 nanti. Alhamdulillah, rejeki gak kemana. Saya senang banget bisa mengikuti program SLPET ini, karena selain certificate, saya juga akan mendapatkan reference dan juga local experience, ini yang paling penting kalo mau nyari kerjaan di Australia.
Saya appreciate sekali buat Australian Government yang memikirkan nasib para migrants yang memutuskan hidup di Australia. Ibaratnya kami para migrants yang seperti anak ayam ini, tidak dibiarkan jauh dari induknya sampai kami mampu mencari makan sendiri di Australia. Tidak peduli pendidikan dan pekerjaan yang telah kami dapatkan di negara asal, tanpa ada certificate dari lembaga pendidikan di Australia, kecil sekali kemungkinan bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai, sesuainya gajinya apalagi 😛. Australian Government sangat memikirkan bagaimana cara agar para migrants bisa beradaptasi, memulai kehidupan baru yang layak, menjadi bermanfaat dan bisa berkontribusi untuk negara Australia.
Berdasarkan informasinya sih Navitas ini sangat membantu walaupun tidak dijamin 100 %, tapi rata-rata students yang ikut program ini bisa dapat kerjaan di tempat mereka magang, setelah mereka menyelesaikan masa magangnya. Tergantung kebutuhan employer dan kemampuan students nya juga sih. Setelah lulus program ini kita akan diberikan Certificate juga sesuai jurusan yang kita pilih. Ini yang paling penting dong, karena di Australia sini apapun kerjaannya tetap membutuhkan Certificate.
Setelah mendaftar AMEP di Navitas, saya mengikuti placement test. Jadi ada ujian dan interview sebelum kita ditempatkan di level mana kelas kita nantinya. Setelah interview akhirnya saya ditempatkan di Level 3. AMEP ini sendiri terbagi atas 4 level yaitu :
1. Preliminary;
2. Level 1 - Beginner;
3. Level 2 - Post Beginner;
4. Level 3 - Intermediate.
Nah yang bikin saya salut, banyak sekali orang-orang tua Chinese, yang yang ikut mendaftar. Semangatnya untuk belajar english itu yang saya sangat kagumi. Selebihnya ada orang-orang Eropa, Middle East, Asia. India yang paling mendominasi, dengan english mereka yang bagus. Rata-rata mereka ada di Level 3 juga, jadi di kelas banyaklah teman-teman saya dari India, acha acha acha.. 😝
Proses belajar nya sendiri sangat menyenangkan. Guru di kelas kami adalah seorang Australian native speaker, dengan aksennya yang selalu membuat saya takjub. Takjub dalam artian yang baik ya, karena guru saya ini bisa lebih lambat dan lebih clear bicaranya, gak seperti suami saya yang pukul rata kayak orang kumur-kumur. Haha..
Akhirnya setelah 2 bulan saya menyelesaikan semester ini, masih ada 2 term lagi sebelum lulus dengan mendapatkan CSWE III (Certificate in Spoken and Written English III). Seminggu sebelumnya guru saya mengumumkan kalo di semester depan ada diselenggarakan program kejuruan SLPET (Settlement Language Pathways to Employment and Training). yang menawarkan beberapa jurusan kejuruan yang bisa kita pilih. Namun Program SLPET ini sangat terbatas dan hanya bisa diikuti maksimum 20 orang untuk setiap jurusannya, dan program ini juga tidak available setiap tahun nya. Jurusan yang available untuk semester depan yaitu childcare; customer service; office skills; dan community services. Untuk bisa mengikuti program SLPET ini, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi, yaitu :
- you are a current or ex-AMEP client with at least 1 hour of your AMEP entitlement (of 510 free* hours of English) remaining,
- have completed 75% or more of your AMEP tuition hours or close to attaining Functional English,
- are currently enrolled in CSWE Level III or are towards the end of CSWE Level II, but have not yet received CSWE Certificate III (i.e., have not yet graduated),
- are ready to work or study.
Setelah 5 hari akhirnya saya dapat kabar baik. Saya dihubungi oleh pihak Navitas. Saya dinyatakan 1 diantara 14 orang students yang lulus untuk jurusan office skills dan bisa mengikuti program ini yang akan dimulai pada tanggal 18 July 2017 nanti. Alhamdulillah, rejeki gak kemana. Saya senang banget bisa mengikuti program SLPET ini, karena selain certificate, saya juga akan mendapatkan reference dan juga local experience, ini yang paling penting kalo mau nyari kerjaan di Australia.
Saya appreciate sekali buat Australian Government yang memikirkan nasib para migrants yang memutuskan hidup di Australia. Ibaratnya kami para migrants yang seperti anak ayam ini, tidak dibiarkan jauh dari induknya sampai kami mampu mencari makan sendiri di Australia. Tidak peduli pendidikan dan pekerjaan yang telah kami dapatkan di negara asal, tanpa ada certificate dari lembaga pendidikan di Australia, kecil sekali kemungkinan bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai, sesuainya gajinya apalagi 😛. Australian Government sangat memikirkan bagaimana cara agar para migrants bisa beradaptasi, memulai kehidupan baru yang layak, menjadi bermanfaat dan bisa berkontribusi untuk negara Australia.
Waaah informatif sekali tulisannya. Saya jadi makin semangat urus2 visanya 😊 Terimakasih infonya!
ReplyDeleteAyooo semangat!!
DeleteIya..nih..tadinya saya ogah urus resident visa karena ribet dan mahal pula.. setelah baca pengalaman mbak puri...saya jadi semangat. Thanks mbak puri..☺
ReplyDelete